Mencintai. Rasanya kata itu sudah tidak asing lagi.
Aku yakin, setiap orang pasti pernah merasakannya. Usiaku kini 21. Dulu aku
pernah mencintai seorang pria layaknya remaja-remaja lain. Saat itu aku berusia
17. Masa yang terbilang normal untuk jatuh cinta. Indahkah kisah cinta saat
itu? Jika ada yang bertanya seperti itu, maka jawabanku adalah “Ya”. Namun,
bahagia itu hanya bertahan sekitar 2tahun hingga akhirnya kami memutuskan untuk
berhenti karena sesuatu hal.
Sejak itu aku mulai terbiasa sendiri. Sepikah aku? Akupun
tak bisa munafik. Tapi, yasudahlah ini yang terbaik. Jika hal ini tidak
terjadi, mungkin saja aku tak akan merasakan rasa yang begitu hebat dari
sebelumnya. Rasa yang entah apakah orang lain pernah merasakannya atau tidak. Rasa
itu hadir di awal bulan Februari’13.
Aku kira, aku tidak akan pernah mencintai lagi
setelah kejadian menyakitkan sebelumnya. Tapi Tidak, sampai akhirnya aku
melihat ke arahmu. Perasaanku sungguh konyol. Aku pendam perasaan itu sebisa
mungkin. Membiarkannya tetap tumbuh hanya dalam hatiku. Apa aku jatuh cinta? Entahlah,
aku tak berani untuk memutuskan. Aku terlalu takut untuk jatuh cinta saat itu. Aku
takut jatuh dalam arti sebenarnya. Jadi, aku biarkan saja rasa itu hanya
sebatas ada.
Mungkin kamu tak pernah tau seperti apa rasanya saat
aku berhadapan denganmu, saat aku berbicara denganmu, saat kamu memanggilku dan
saat kamu duduk disampingku. Aku berusaha tuk tampak biasa saja.
0 komentar:
Posting Komentar