Disana di ujung lorong ruangan sempit,
pandanganku terfokus pada sosok yang tengah berjalan lurus ke arahku. Tidak, lebih tepatnya
hanya melewatiku tanpa peduli. Kupandangi tiap jejak langkahnya. Hampir di
setiap langkah kudapati rasa begitu yakin tanpa sedikitpun rasa ragu. Kepalanya
yang seringkali menengadah keatas, juga tubuhnya yang tinggi seringkali aku
lihat di lorong ruangan itu. “Siapa Dia?” pikirku. Sampai aku berusaha
menghitung waktu dan menatanya agar mampu kulihat dia di setiap waktu luangku.
Terkadang pernah kudapati mata
kita bertemu. Tapi sepertinya
mungkin hanya aku yang merasa seperti itu. Seringkali aku melempar pandanganku
berharap dia tak mendapatiku sedang menatapnya. Entah mengapa saat aku menatap
tepat dibagian mata indahnya, selalu terjadi aliran darah yang tak pernah
normal, jantung yang secara tiba-tiba berdegup tak seperti biasanya, juga tubuh yang terasa
begitu kaku. “siapa dia sebenarnya?
Mengapa aku seperti ini?”.
Gayanya yang nampak begitu
angkuh, membuatku merasa senang saat dia melemparkan senyumnya padaku. Aku
hanya bisa menjadi penikmat senyum itu. Karenanya, aku jadi merasa takut jika
hatiku turut bicara bahwa “Aku Menyukaimu”. Entah apa yang aku
suka darinya. Perasaanku semakin tak terkendali. Aku hanya mengenalnya dari
jauh.
Seringkali dia masuk ke dalam
bunga tidurku. Mungkin karena aku terlalu sering memikirkannya. “Mengapakah engkau? Mengapa kau tak hadirkan
semua asa dalam nyata? Jika dirasa engkaulah yang terbaik, izinkan aku tak
pernah menghapusmu dari asaku. Namun, tidakkah kau mampu bersikap hangat?
Mengapa hanya padaku?”.
Aku tak mempunyai alasan mengapa
aku menyukainya. Atau bahkan terlalu banyak alasan hingga aku sendiri bingung. Aku cukup tau diri untuk
ketidakmungkinan ini. Aku tak mampu berharap lebih. Aku hanya bisa berharap
pada apa yang aku impikan. Aku hanya mampu membiarkan asaku berlabuh hingga
akhirnya dia menepi. Dan untuk pertama kalinya aku merasakan hal aneh yang tak
pernah aku lakukan sebelumnya. “Aku
Memulai untuk Mencintai Lebih Dulu”.
0 komentar:
Posting Komentar